Perkembangan Bicara Pada Anak
Rabu, 27 Juli 2016
Beberapa orang tua pernah menyampaikan kepada konsultan biro psikologi ketika sedang melayani psikolog anak jogja mengenai keterlambat bicara pada anaknya. Beberapa kasus diantaranya adalah mengenai bicaran anakknya yang tidak jelas. Ada juga yang mengatakan kalau anakknya hanya bicara 1 atau 2 kata saja padahal teman-teman sebayanya sudah banyak bicara. Gejala terlambat bicara merupakan istilah awam yang perlu dicermati. Terlambat bicara sebenarnya bukan diagnosa yang baku.
Terlambat bicara bisa dialami anak pada masa perkembangan. Namun ketika orang tua mengetahui bahwa anaknya mengalami keterlambatan bicara, maka sebaiknya segera mencari bantuan profesional seperti dokter spesialis anak atau neurolog anak di klinik tumbuh kembang di rumah sakit terdekat, atau praktek psikolog anak di jogja.
Secara umum berikut ini adalah tahap perkembangan bicara dan berbahasa anak usia 1-3 tahun :
Usia 12 Bulan
Mengucapkan 1-2 kata, mengenali namanya, dapat menirukan kata yang dikenalinya dan mengerti perintah sederhana.
Usia 18 Bulan
Dapat mengucapkan 5-20 kata, termasuk nama.
Usia Kisaran 1-2 tahun
Dapat mengucapkan kalimat sederhana yang terdiri dari 2 kata, perbendaharaan kata-katanya bertambah; melambaikan tangan saat mengucapkan selamat tinggal; menirukan suara hewan yang dikenal; menggunakan kata-kata untuk mengungkapkan keinginannya, seperti ’apa’ untuk bertanya dan mengerti kata ‘tidak’
Usia Kisaran usia 2-3 tahun
Dapat mengenali dan menyebutkan bagian dari tubuh; menyebutkan dirinya sebagai ‘saya’ atau ‘aku’. Mengkombinasikan kata-kata dan memiliki sekitar 450 kata dalam perbendaharaan kata-kata yang diucapkan. Dapat mengucapkan kalimat sederhana, mencocokkan 3-4 warna, mengetahui apa yang disebut ‘besar’ dan ‘kecil’, serta menyukai cerita yang dibacakan atau dapat menceritakan kembali.
Topik bahasan :
- Keterlambatan bicara
- Tahapan bicara anak
- Jasa psikotes di Yogyakarta